Menghemat Baterai Android tanpa Root & tanpa Tweak

Kebanyakan pengguna hp android memilih untuk melakukan rooting dan setelah itu menggunakan tweak dalam bentuk script, entah itu script pada build.prop maupun init.d. Sebenarnya, hal itu tidak perlu dilakukan, meskipun dalam hal-hal tertentu kita membutuhkan script-script tersebut untuk melakukan hal-hal yang tidak kita ketahui sistem kerjanya, sehingga kita memilih untuk membiarkan para ahli (melalui script tweak buatan mereka) melakukannya. Berikut ini adalah hal-hal yang menguras daya baterai hp android anda:

1. Overclock CPU: dengan melakukan overclock, anda meningkatkan performa hp android anda, namun konsumsi baterai semakin besar. Oleh karenanya, jika anda sudah terlanjur melakukan overclock, CPU, maka kiranya anda kembali melakukan underclock CPU anda. Misalnya, anda melakukan overclock hp anda yang awalnya hanya 800 MHz hingga menjadi 1000 MHz (1 GHz), maka kembalikan ke 800 MHz. Terima kasih kepada Master Van Der Bay untuk informasi ini.
2. Intensitas Kecerahan: Kecerahan LCD hp android anda sungguh menguras daya baterai. Oleh karenanya, sebaiknya anda turunkan intensitasnya. Biasanya setingan ini ada pada bagian pengaturan –> tampilan — > kecerahan. Mungkin anda tertarik untuk mengatur intensitas secara otomatis, ini pun baik.
3. Getar: getar (vibration) yang muncul setiap kali ada pesan masuk atau panggilan masuk juga termasuk mengkonsumsi daya. Oleh karena itu, aktifkanlah fungsi getar jika anda benar-benar membutuhkannya, misalnya di luar ruangan, dalam keramaian, dan sebagainya. Jika anda tidak membutuhkan itu, maka sebaiknya anda nonaktifkan saja fungsi getar. Biasanya ada pada pengaturan suara.
4. Nada tombol: ada sebagian orang suka mendengar nada tombol ketika hp-nya disentuh. Akan tetapi ini juga mengkonsumsi daya baterai. Sebaiknya ini dinonaktifkan saja. Biasanya ada di bagian pengaturan suara juga.
5. Animasi: memang dengan gerak animasi pada layar, tampilan hp android kita semakin menawan. Hanya saja, selain memakan RAM, juga memakan daya baterai. Oleh karena itu, jika anda benar-benar ingin menghemat daya baterai, maka matikan saja fitur animasi layar ini. Biasanya ada di bagian Developer Option (Opsi Pengembang) –> bagian DRAWING, ada tulisan Window Animation Scale, Transition Animation Scale, dan Animator Duration Scale. Masing-masing ini diatur pada Animation OFF saja.
6. WIFI & Bluetooth: nonaktifkan wifi dan bluetooth jika anda tidak menggunakannya, termasuk Data.
7. Process: yang dimaksud dengan proses disini adalah aplikasi yang dijalankan di “belakang layar”, sangat memakan daya. Oleh karena itu, saya sarankan menggunakan Advanced Task Killer Pro untuk mengatasi ini. Untuk penggunaannya, silahkan baca postingan saya yang sebelumnya disini [mengatasi hp android lemot tanpa root & tanpa tweak].

Demikian tips dari saya untuk menghemat penggunaan baterai pada hp android. Jika anda ingin menggunakan aplikasi lain untuk power saver, saya rasa itu tidak perlu karena pada dasarnya apa yang dilakukan oleh aplikasi tersebut sudah anda lakukan di atas. Namun jika anda tidak ingin repot, silahkan saja menggunakan aplikasi penghemat baterai seperti Du Battery Saver, Greenify, dan sebagainya.

sumber : https://abc83.wordpress.com/2014/10/25/guide-apk-menghemat-baterai-android-tanpa-root-tanpa-tweak/