1. DSL-Digital Subscriber Line
DSL adalah metode yang paling sering dijumpai dalam koneksi internet untuk jaringan komputer rumahan. DSL menyediakan jaringan yang berkinerja cepat menggunakan saluran telepon serta modem digital. Melalui koneksi DSL sharing internet dapat dengan mudah dilakukan baik menggunakan jaringan kabel atau wireless. Selain itu dengan DSL masih dapat menerima panggilan suara via telepon.
#Gambar 1: Skema diagram kerja DSL
2. Internet Kabel (Kabel Modem)
Seperti DSL, kabel modem adalah salah satu bentuk koneksi internet broadband (pita lebar). Internet kabel menggunakan jaringan kabel TV perumahan dan bukan jaringan kabel telepon namun demikian modem router yang digunakan untuk internet kabel juga bisa digunakan untuk DSL.
#Gambar 2 : Diagram kerja Internet Kabel
3. Internet Dial Up
Metode koneksi internet dial up dulu merupakan standar koneksi internet perumahan. Tapi sekarang hampir dikatakan sudah mendekati kepunahan tergantikan oleh DSL dan internet kabel. Selain karena kecepatan internet yang sangat lambat, berbeda dengan DSL penggunaan internet dial up yang sama-sama memanfaatkan kabel telepon mengambil alih secara total fungsi kabel tsb sehingga saat sedang aktif dijalankan panggilan suara tak dapat dilakukan.
#Gambar 3 : Diagram Kerja DSL
4. ISDN-Integrated Service Digital Network
Pada tahun ’90-an, layanan koneksi internet ISDN adalah layanan alternatif bagi konsumen yang menginginkan konektivitas internet secepat DSL. Sama seperti DSL dan Internet Dial Up, ISDN juga menggunakan media kabel telepon. Dari segi kecepatan akses ISDN 2 sampai 3 kali lebih cepat dibandingkan Dial Up tapi masih tetap lebih lambat dibandingkan DSL. Selain itu ISDN memiliki keunggulan seperti DSL yaitu saat aktif data dan suara keduanya bisa berjalan bersamaan. Karena biaya implementasi yang mahal dan kinerja yang tidak lebih baik maka koneksi internet via ISDN lambat laun jarang digunakan.

#Gambar 4 : Diagram kerja ISDN
5. Internet Satelit
Seperti halnya layanan TV berbayar yang menggunakan satelit, maka ada beberapa provider layanan internet yang memanfaatkan satelit dalam mendistribusikan layanannya ke customer. Customer cukup memasang mini parabola yang disediakan oleh provider tsb dan kemudian mereka mendapatkan akses internet. Masalahnya modem satelit seringkali tidak kompatibel dengan router broadband yang tersedia di pasaran akibatnya susah buat kita membangun jaringan komputer. Sudah gitu online service seperti VPN dan game online bisa jadi tak berfungsi. Biasa internet satelit ini digunakan oleh customer apabila tak ada layanan internet kabel atau DSL.

#Gambar 5 : Diagram Kerja Internet Satelit
6. BPL-Broadband over Power Line
BPL menyediakan layanan koneksi internet melalui jalur kabel listrik perumahan. Pada dasarnya teknologi BPL mirip dengan DSL, menggunakan media kabel untuk mentransmisikan data internet. Masalahnya teknologi BPL terbilang masih kontroversial karena sinyal yang dihasilkan BPL pada kabel listrik mengganggu gelombang radio sehingga perangkat rumah tangga berbasis sinyal radio akan terganggu kinerjanya. BPL memerlukan perangkat spesial agar bisa menyambungkan internet ke rumah tapi tak usah takut perangkat ini terbilang murah.
#Gambar 6 : Diagram kerja BPL
Selain 6 metode di atas, masih ada metode lain untuk mendapatkan koneksi internet buat jaringan rumahan, yaitu : internet seluler, T1/T3, dan broadband wireless. Namun ketiga cara ini kurang populer digunakan untuk akses internet bagi jaringan komputer rumahan.

 sumber : http://compunesia.co.id/alternatif-koneksi-internet-untuk-jaringan-rumahan/