Intel Atom merupakan brand untuk CPU atau processor x86 dan
x86-64 dari Intel, sebelumnya bernama kode Silverthorne dan
Diamondville, dirancang bagi suatu proses CMOS 45 nm dan ditujukan untuk
penggunaan dalam MID, smart phone dan Ultra-Mobile PC, termasuk pada
aplikasi portable dan low-power. Processor ini banyak digunakan pada
Netbook. Karena ditargetkan bagi konsumsi low power (bukan fokus pada
kinerja) maka hasil benchmark Intel Atom secara signifikan lebih rendah
daripada processor yang dirancang untuk penggunaan laptop dan desktop.
Benchmark yang dilakukan oleh Intel menyebutkan bahwa Atom mempunyai
kebolehan total sekitar “setengah kinerja ” dari processor Celeron 430
1.8 GHz.
Kelebihan :
- Konsumsi daya lebih rendah, hanya 1-2,5 watt karena memiliki desain baru yang lebih efisien namun dengan performa yang lumayan bagus.
- Penggunaan daya yang relatif rendah pada saat idle sehingga menghemat energi.
- Memiliki harga yang cukup murah, bahkan versi desktop sudah termasuk satu bagian dengan motherboard.
- Beberapa versi dari prosesor ini tidak lagi menggunakan kipas sebagai pendingin aktif, melainkan hanya menggunakan heatsink sehingga tidak berisik.
Kekurangan :
- Kinerja rendah dan tidak multicore, namun pada versi yang terbaru sudah multicore.
- Aplikasi besar tidak dapat dijalankan pada prosesor ini.
- Tidak memiliki dukungan terhadap grafis 3D dan turunannya, seperti game dan desain grafis.
- Pada versi dekstop, motherboard menjadi satu dengan prosesor sehingga jika salah satu rusak maka harus mengganti semuanya sehingga lebih mahal. (insyaAlloh kerusakan ini jarang terjadi).
sumber : http://yogi-blogs-sharing.blogspot.com/2014/06/kelebihan-dan-kekurangan-processor-intel-atom.html
No comments:
Post a Comment