Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli CPU Bekas
Setiap orang pasti suka dengan barang murah, bisa dikatakan akan sangat
mudah tergoda jika ditawari dengan barang yang berharga murah. Tidak
bisa kita mengatakan bahwa barang yang berharga murah itu murahan, tapi
memang juga ada yang seperti itu. Bisa jadi ada barang yang bagus namun
karena bekas jadi harganya murah. Nah, jika yang murah adalah CPU bekas,
bagaimana? Tentu saja kita tidak boleh asal beli begitu saja.
Dibutuhkan kejelian dalam memutuskan pembelian CPU bekas untuk komputer
kita. Dalam membeli CPU bekas, kita harus memperhatikan hal-hal menurut
anneahira seperti berikut ini: tips membeli komputer bekas
Processor
Anda harus melihat prosesor dalam CPU bekas tersebut, berapakah kecepatannya? Apalah mencukupi dengan apa yang anda butuhkan? Semakin tinggi akan semakin bagus. Untuk saat ini, bisa dilihat pula berapa core di dalam prosesor tersebut, itu bahkan lebih penting daripada kecepatannya. Prosesor yang berjalan pada kecepatan 2,8 Ghz single core bisa kalah dengan prosesor yang berjalan pada kecepatan 1,6 Ghz dual core. Maka dari itu anda juga perlu memeriksa core atau inti proses dari prosesor tersebut.
Anda harus melihat prosesor dalam CPU bekas tersebut, berapakah kecepatannya? Apalah mencukupi dengan apa yang anda butuhkan? Semakin tinggi akan semakin bagus. Untuk saat ini, bisa dilihat pula berapa core di dalam prosesor tersebut, itu bahkan lebih penting daripada kecepatannya. Prosesor yang berjalan pada kecepatan 2,8 Ghz single core bisa kalah dengan prosesor yang berjalan pada kecepatan 1,6 Ghz dual core. Maka dari itu anda juga perlu memeriksa core atau inti proses dari prosesor tersebut.
Harddisk
Ukuran adalah hal yang penting dalam harddisk. Bukan ukuran secara fisik, namun besaran data yang dapat ditampung di dalamnya. Semakin besar tentu akan semakin baik. Selain itu periksa pula sistem konektivitas hardisk dengan motherboard, apakah menggunakan Paralel ATA (ATA biasa) atau Serial ATA (SATA). SATA lebih cepat transfer datanya daripada ATA biasa. Lalu periksa berapa kecepatan putaran disk, apakah 5200 rpm, 7200 rpm atau bahkan lebih. Semakin cepat, tentu saja semakin baik.
Ukuran adalah hal yang penting dalam harddisk. Bukan ukuran secara fisik, namun besaran data yang dapat ditampung di dalamnya. Semakin besar tentu akan semakin baik. Selain itu periksa pula sistem konektivitas hardisk dengan motherboard, apakah menggunakan Paralel ATA (ATA biasa) atau Serial ATA (SATA). SATA lebih cepat transfer datanya daripada ATA biasa. Lalu periksa berapa kecepatan putaran disk, apakah 5200 rpm, 7200 rpm atau bahkan lebih. Semakin cepat, tentu saja semakin baik.
Motherboard
Yang perlu anda lihat dari motherboard adalah slot untuk upgrade perangkat keras nantinya seperti slot PCIe, Audio dan berapa banyak port USB yang dimiliki.
Yang perlu anda lihat dari motherboard adalah slot untuk upgrade perangkat keras nantinya seperti slot PCIe, Audio dan berapa banyak port USB yang dimiliki.
RAM (Random Access Memory)
RAM ini sering disebut memori. Di jaman modern saat ini, RAM 1GB adalah suatu kewajiban minimal dalam sebuah komputer. Semakin tinggi memori, tentu saja akan semakin bagus kinerja sebuah komputer. Sistem operasi akan semakin lancar berjalan dengan RAM tinggi.
RAM ini sering disebut memori. Di jaman modern saat ini, RAM 1GB adalah suatu kewajiban minimal dalam sebuah komputer. Semakin tinggi memori, tentu saja akan semakin bagus kinerja sebuah komputer. Sistem operasi akan semakin lancar berjalan dengan RAM tinggi.
CD/DVD Drive
Sebaiknya komputer harus memiliki CD/DVD ROM atau RW. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi harga CPU secara keseluruhan. Yang perlu diperhatikan adalah kecepatan transfer data Optical Drive itu sendiri, yakni berapa kali, misalnya 4x 6x 12x (untuk DVD) atau 48x dan 52x (untuk CD). Meskipun CD lebih tinggi, bukan berarti lebih cepat karena faktor pengalinya berbeda.
Sebaiknya komputer harus memiliki CD/DVD ROM atau RW. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi harga CPU secara keseluruhan. Yang perlu diperhatikan adalah kecepatan transfer data Optical Drive itu sendiri, yakni berapa kali, misalnya 4x 6x 12x (untuk DVD) atau 48x dan 52x (untuk CD). Meskipun CD lebih tinggi, bukan berarti lebih cepat karena faktor pengalinya berbeda.
Merk perangkat keras
Pastikan anda mengetahui informasi mengenai perangkat keras dari internet sekaligus info pabrik pembuatnya. Merk sangat berperan penting karena kualitas barang elektronik pada umumnya sangat ditentukan merk-nya. Selain itu akses terhadap layanan purna jual seperti service akan lebih mudah untuk merk yang terkenal.
Pastikan anda mengetahui informasi mengenai perangkat keras dari internet sekaligus info pabrik pembuatnya. Merk sangat berperan penting karena kualitas barang elektronik pada umumnya sangat ditentukan merk-nya. Selain itu akses terhadap layanan purna jual seperti service akan lebih mudah untuk merk yang terkenal.
Tes atau percobaan
Ini adalah hal yang wajib anda lakukan pada saat membeli CPU bekas, supaya anda mengetahui kinerja CPU secara langsung. Uji coba dapat anda lakukan mulai dari Start Up hingga Shut Down, akan terlihat baik jika kinerja CPU masih normal.
Ini adalah hal yang wajib anda lakukan pada saat membeli CPU bekas, supaya anda mengetahui kinerja CPU secara langsung. Uji coba dapat anda lakukan mulai dari Start Up hingga Shut Down, akan terlihat baik jika kinerja CPU masih normal.
Harga yang ditawarkan
Dengan mengetahui semua yang kami sebutkan diatas, anda akan dapat menilai apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan kuantitas CPU. Anda dapat menilai apakah CPU tersebut harganya terlalu tinggi atau tidak.
Setelah anda membeli CPU bekas, sebaiknya anda format ulang seluruh harddisk dan install sistem operasi yang baru. Bisa saja masih ada virus yang tersisa dari pemilik lama. Dengan melakukan ini, maka anda akan aman dari gangguan virus. Semoga bermanfaat.
Dengan mengetahui semua yang kami sebutkan diatas, anda akan dapat menilai apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan kuantitas CPU. Anda dapat menilai apakah CPU tersebut harganya terlalu tinggi atau tidak.
Setelah anda membeli CPU bekas, sebaiknya anda format ulang seluruh harddisk dan install sistem operasi yang baru. Bisa saja masih ada virus yang tersisa dari pemilik lama. Dengan melakukan ini, maka anda akan aman dari gangguan virus. Semoga bermanfaat.
Dikutip dari : http://belajar-komputer-mu.com
No comments:
Post a Comment